Sabtu, 29 Desember 2012

energi angin




ENERGI ANGIN DAN PEMANFAATANNYA
Sejarah Pemanfaatan

Manusia telah menggunakan energi angin selama setidaknya 5.500 tahun. Para nelayan menggunakan angin untuk menggerakkan kapalnya untuk mencari ikan ke tengah laut. Pedagang, penjajah dan bahkan misionaris menggunakan angin untuk menggerakkan kapal yang membawa mereka ke seluruh belahan dunia demi Glory, Gold, and Gospel. Arsitek pada masa dahulu menggunakan angin alami sebagai sirkulasi udara dalam suatu bangunan. Hammurabi, Raja Babilonia menggunakan energy angin untuk sistem irigasi pada abad ke-17 sebelum Masehi. Suku asli Sri Lanka, Sinhala, menggunakan angin muson dalam peleburan logam. Kincir angin pertama kali didirikan di Sistan, Afghanistan sejak abad ke-7. Kincir ini digunakan untuk menggiling jagung, biji-bijian, mengalirkan air, dan pada industri tebu. Kincir angin yang digunakan merupakan kincir angin dengan poros vertikal, dan tiap-tiap kipas berbentuk segi-empat yang dilapisi dengan bahan kain. Kincir angin dengan poros horizontal pertama kali ditemukan di Eropa untuk menggiling gandum.


Energi angin dapat dikonversikan menjadi energi mekanik, seperti pada penggilingan biji, ataupun untuk memompa air. Pada perkembangannya, energi angin dikonversikan menjadi energi mekanik, dan dikonversikan kembali menjadi energi listrik. Dalam bentuknya sebagai energi listrik, maka energi dapat ditransmisikan dan dapat digunakan untuk mencatu peralatan-peralatan elektronik.

Proses Terjadinya Angin

Penyebab timbulnya angin adalah matahari. Bumi menerima radiasi sinar matahari secara tidak merata. Dengan demikian, daerah khatulistiwa akan menerima energi radiasi matahari lebih banyak daripada di daerah kutub, atau dengan kata lain, udara di daerah khatulistiwa akan lebih tinggi dibandingkan dengan udara di daerah kutub. Pertukaran panas pada atmosfer akan terjadi secara konveksi. Berat jenis dan tekanan udara yang disinari cahaya matahari akan lebih kecil dibandingkan jika tidak disinari. Perbedaan berat jenis dan tekanan inilah yang akan menimbulkan adanya pergerakan udara. Pergerakan udara ini merupakan prinsip dari terjadinya angin. Secara ilmiah, pada abad ke-17, seorang fisikawan Itali, Evangelista Torricelli, mendeskripsikan bahwa angin dihasilkan karena adanya perbedaan suhu udara, dan juga perbedaan kepadatan (akibat perbedaan suhu udara), di antara dua daerah.




Udara pada permukaan bumi di kutub memiliki tekanan yang lebih tinggi daripada di khatulistiwa, sehingga udara akan mengalir dari kutub menuju khatulistiwa pada permukaan bumi. Udara pada permukaan bumi di khatulistiwa memiliki berat jenis yang rendah, sehingga udara akan terangkat hingga lapisan troposfir. Karena tekanan udara pada lapisan troposfir di khatulistiwa lebih tinggi daripada tekanan udara di bagian atas kutub, maka udara akan bergerak secara horizontal pada lapisan troposfir dari khatulistiwa menuju kutub. Dan karena berat jenis di udara pada kutub lebih tinggi, maka udara akan bergerak turun menuju permukaan bumi.

Apabila kita menghilangkan asumsi bahwa bumi tidak berotasi, maka pola aliran udara pada Gambar 1 akan berubah menjadi seperti pada Gambar 2. Gerakan rotasi akan mengakibatkan timbulnya tiga sel sirkulasi pada setiap belahan bumi. Sel sirkulasi ini dikenal sebagai sel Hadley, sel Ferrel, dan sel Polar (Kutub).

Pada model baru, daerah khatulistiwa tetap menjadi lokasi yang terhangat di Bumi. Area yang terhangat merupakan zona tekanan rendah dan dikenal dengan zona konvergen intertropikal (ITCZ). Zona ini saling bertukar udara dengan udara dari subtropik. Ketika udara pada permukaan bumi subtropik mencapai khatulistiwa, udara akan terangkat, mencapai ketinggian 14 km (troposfir) dan mulai bergerak secara horizontal menuju arah kutub utara dan kutub selatan.

Gaya Koriolis menyebabkan penyimpangan pergerakan udara pada bagian atas atmosfer, dan pada posisi lintang 30°, udara akan mengalir secara zonal dari barat ke timur. Aliran zonal ini dikenal sebagai aliran jet subtropical. Aliran zonal juga mengakibatkan akumulasi udara pada bagian atas atmosfer bergerak tidak lagi membujur. Untuk mengompensasi akumulasi ini, sebagian udara pada bagian atas atmosfer turun kembali ke permukaan, dan mengakibatkan zona tekanan tinggi subtropik. Dari zona ini, udara permukaan akan bergerak menuju dua arah. Sebagian kembali ke khatulistiwa menyempurnakan sistem sirkulasi yang disebut Sel Hadley. Udara yang bergerak inipun mengalami penyimpangan akibat efek Koriolis, yang menyebabkan Northeast Trades (penyimpangan ke kanan pada belahan utara) dan Southeast Trades (penyimpangan ke kiri pada belahan selatan). Efek Koriolis adalah pembelokan yang terlihat pada suatu obyek ketika dilihat dari referensi yang berputar, dimana sebenarnya obyek tersebut bergerak secara lurus.

Udara permukaan yang bergerak menuju kutub dari zona subtropik (30°) terangkat pada lintang 60°. Pergerakan udara ini juga mengalami penyimpangan menghasilkan Westerlies. Gaya Coriolis menyimpangkan angin ini dan mengakibatkan mengalir dari barat ke timur membentuk aliran jet kutub pada lintang 60° utara dan selatan. Pada permukaan bumi tersebut, Westerlies subtropik bertubrukan dengan udara dingin dari kutub. Tubrukan ini mengakibatkan udara bergerak ke atas dan mengakibatkan siklon mid-latitude. Sebagian besar dari udarayang terangkat akan mengarah ke kutub dan turun kembali ke permukaan.




Potensi Pemanfaatan Energi Angin

Untuk mencari tahu berapa besar energi angin di Bumi ini, titik mulanya adalah memperkirakan total energi kinetik di atmosfer. Lorenz memberikan 1.5 x  106Joules/m2 sebagai energi kinetik yang tersedia di atmosfer[1]. Smil menyatakan bahwa pergerakan udara di atmosfer merupakan 2% dari energi dari matahari ke Bumi[2]. Dimana radiasi Matahari yang mencapai Bumi tahunan adalah 5.8 x  1024Joules, atau 1.84 X 1017W, dan 360W/m2. Dan yang terserap oleh permukaan Bumi (daratan dan air) adalah 2.9 x  1024Joules, atau 9.19 X 1016W, dan 180W/m2[3]. Jika jumlah energi matahari yang terserap secara langsung oleh atmosfer lebih sedikit digunakan, perkiraan besaran tertinggi dari energi kinetik dapat dijabarkan. Smilmemberi gambaran, 3.8 x 1022 J, untuk energi angin tahunan pada atmosfer di bawah ketinggian 1 km. Dia menyatakan nilai maksimum yang dapat dikonversikan adalah 3.8 x 1021 Joule, 1.20 x 1014W atau 1.1 x 106 TWh.

Menurut Komisi Eropa, sumber angin dunia diperkirakan 50,000 TWh/tahun[4]. Total potensial dihitung pada daratan dengan kecepatan angin rata-rata diatas 5,1 m/s pada ketinggian 10 m. Kemudian direduksi 90% sebagai penggunaan lain, kepadatan penduduk, dan lain-lain. Perhitungan ini tidak melingkupi Greenland, Antarctic atau area lepas pantai. Perhitungan lain oleh Wijk dan Coelingh yang memberikan nilai 20.000 TWh/tahun dianggap lebih konservatif[5].

Sumber lain menyatakan total potensial yang lebih tinggi, yaitu 106.458 TWh/tahun[6]. Potensi ini termasuk Selandia Baru dan Jepang. Namun study-study tersebut belum memasukkan potensial lepas pantai, yang diperkirakan mencapai 3000 TWh/tahun untuk di Eropa saja dengan jarak 30 km dari pantai dan kedalaman kurang dari 40 m[7]. Membandingkan antara penggambaran dari Smil, 100.000 TWh, dan dari Wind Energy-The Facts report, 50.000 TWh, Smil menggambarkan untuk seluruh daratan dan air, sedangkan Wind Energy-The Facts report menggambarkan jumlah yang dapat dihasilkan oleh turbin angin pada 120 m pertama dari 1 km, dan memperhitungkan rugi-rugi dan faktor reduksi[2][3]. Hingga saat ini, 100GW turbin angin telah terpasang dan dapat memproduksi 2,2 x 102 TWh, dengan asumsi 25% faktor pembebanan. Konsumsi listrik dunia adalah 18.000 TWh/tahun pada tahun 2005[8]. Dengan demikian, total sumber energi angin yang tersedia dapat memenuhi permintaan listrik dunia, apalagi angin dapat ditemukan di segala penjuru dunia.

Konversi Energi Angin

Alat utamanya adalah generator, dengan generator tersebut maka dapat dihasilkan arus listrik dari gerekan blade / baling-baling yang bergerak karena hembusan angin. Pembangkit ini lebih effisien dari pada pembangkit listrik tenaga surya didalam menghasilkan listriknya. Untuk menggerakan blade / baling-baling agar bisa berputar saja harus memiliki kecepatan angin 2 meter/detik dan untuk menghasilkan listrik yang stabil sesuai kapasitas generatornya rata-rata 6 s/d 10 meter/detik. Daerah yang cocok digunakan pembangkit ini adalah daerah pantai, pesisir, pegunungan.

Turbin angin

Turbin Angin adalah kincir angin yang digunakan untuk membangkitkan tenaga listrik. Turbin angin ini pada awalnya dibuat untuk mengakomodasi kebutuhan para petani dalam melakukan penggilingan padi, keperluan irigasi, dll. Turbin angin terdahulu banyak dibangun di Denmark, Belanda, dan negara-negara Eropa lainnya dan lebih dikenal dengan Windmill.

Perhitungan daya yang dapat dihasilkan oleh sebuah turbin angin dengan diameter kipas r adalah :

dimana ρ adalah kerapatan angin pada waktu tertentu dan v adalah kecepatan                               angin pada waktu tertentu.

Umumnya daya efektif yang dapat dipanen oleh sebuah turbin angin hanya sebesar 20%-30%. Jadi rumus diatas dapat dikalikan dengan 0,2 atau 0,3 untuk mendapatkan hasil yang cukup eksak. Prinsip dasar kerja dari turbin angin adalah mengubah energi mekanis dari angin menjadi energi putar pada kincir, lalu putaran kincir digunakan untuk memutar generator, yang akhirnya akan menghasilkan listrik.

Sebenarnya prosesnya tidak semudah itu, karena terdapat berbagai macam sub-sistem yang dapat meningkatkan safety dan efisiensi dari turbin angin, yaitu :

1. Gearbox

Alat ini berfungsi untuk mengubah putaran rendah pada kincir menjadi putaran tinggi. Biasanya Gearbox yang digunakan sekitar 1:60.

2. Brake System

Digunakan untuk menjaga putaran pada poros setelah gearbox agar bekerja pada titik aman saat terdapat angin yang besar. Alat ini perlu dipasang karena generator memiliki titik kerja aman dalam pengoperasiannya. Generator ini akan menghasilkan energi listrik maksimal pada saat bekerja pada titik kerja yang telah ditentukan. Kehadiran angin diluar diguaan akan menyebabkan putaran yang cukup cepat pada poros generator, sehingga jika tidak diatasi maka putaran ini dapat merusak generator. Rem cepat : biasanya berada di poros cepat dekat generator, dapat difungsikan untuk membatasi laju putar yang kelewat tinggi yang dapat merusak sistem generator. Rem lambat : biasanya berada di depan gearbox dan dioperasikan secara manual, untuk menghentikan baling-baling pada saat dilakukan maintenace.

3. Rotor turbin

Berupa baling-baling yang lazimnya terdiri atas 3 sirip, berfungsi untuk menangkap energi angin menjadi energi mekanik putarannya. Permasalahan di bagian ini adalah disain aerodinamis yang seefisien mungkin, serta ketahanan dan berat bahan sirip baling-balingnya

4. Generator

Generator dapat mengubah energi gerak menjadi energi listrik. Prinsip kerjanya dapat dipelajari dengan menggunakan teori medan elektromagnetik. Singkatnya, (mengacu pada salah satu cara kerja generator) poros pada generator dipasang dengan material ferromagnetik permanen. Setelah itu disekeliling poros terdapat stator yang bentuk fisisnya adalah kumparan-kumparan kawat yang membentuk loop. Ketika poros generator mulai berputar maka akan terjadi perubahan fluks pada stator yang akhirnya karena terjadi perubahan fluks ini akan dihasilkan tegangan dan arus listrik tertentu. Tegangan dan arus listrik yang dihasilkan ini disalurkan melalui kabel jaringan listrik untuk akhirnya digunakan oleh masyarakat. Tegangan dan arus listrik yang dihasilkan oleh generator ini berupa AC(alternating current) yang memiliki bentuk gelombang kurang lebih sinusoidal.

5. Penyimpan energi

Karena keterbatasan ketersediaan akan energi angin (tidak sepanjang hari angin akan selalu tersedia) maka ketersediaan listrik pun tidak menentu. Oleh karena itu digunakan alat penyimpan energi yang berfungsi sebagai back-up energi listrik. Ketika beban penggunaan daya listrik masyarakat meningkat atau ketika kecepatan angin suatu daerah sedang menurun, maka kebutuhan permintaan akan daya listrik tidak dapat terpenuhi.

6. Rectifier-Inverter

Rectifier berarti penyearah. Rectifier dapat menyearahkan gelombang sinusodal(AC) yang dihasilkan oleh generator menjadi gelombang DC. Inverter berarti pembalik.


7. Yaw system

Sistem yang mengatur posisi baling-baling agar tetap menghadap angin secara frontal, sehingga baling-baling dapat menangkap energi angina seefisien mungkin.

8. Tower penyangga

Menumpu seluruh berat komponen inti dan penunjang cukup jauh di atas permukaan tanah.

Ilmu-ilmu yang diperlukan adalah :

Aerodinamika : untuk memahami perilaku udara bergerak, dan disain baling-baling yang efisien, serta sistem yaw yang diperlukan.
Bahan engineering : untuk membuat bahan sirip baling-baling yang kuat dan ringan.
Power electronics : untuk mendisain generator yang sesuai, serta teknik penyimpanan energi listrik sebagai output sistem. Atau penyesuaian output terhadap jaringan listrik PLN jika harus dilakukan transmisi keluar lokasi.
Teknik kontrol : untuk mendisain sistem kontrol terhadap kecepatan turbin, atau kontrol terhadap daya generator.
Teknik manufaktur : untuk mencetak baling-baling, membuat rumah (nacelle) seluruh komponen peralatannya.

my referensi:
 http://sainthanz.wordpress.com/2010/04/19/energi-angin-dan-pemanfaatannya/

Jumat, 21 Desember 2012

Nyantai sejenak dengan si penggetar yang menyehatkan

DAMPAK PERKEMBANGAN IPTEK TERHADAP 
KEBUTUHAN SEKUNDER MANUSIA
LATAR BELAKANG

kebutuhan sekunder merupakan yang diperlukan manusia untuk kebutuhan hidupnya sebagai pelengkap kebutuhan.pada dasarnya kebutuhan sekunder timbul untuk mendampingi kebutuhan primer.di dalam kebutuhan skunder, kesehatan sangatlah penting dalam kehidupan ,karena kesehatan faktor penunjang aktifitas manusia dalam keseharian.kali ini saya akan mambahas tuntas salah satu kebutuhan sekunder dalam bidang kesehatan yaitu: alat pijat refleksi.

Tujuan Pembahasan

untuk mengetahui dampak penting dalam IPTEK dibidang kesehatan ini khususnya pada alat pijet refleksi dibaawah ini baik dalam dampak positif ataupun dampak negatifnya:





PEMBAHASAN

Di jaman modern ini, banyak kegiatan dan aktivitas kerja yang kita lakukan dengan cara duduk atau berdiri, ditambah lagi daya tarik gravitasi telah menyebabkan racun dari sisa-sisa hasil metabolisme tertimbun di telapak kaki. Di samping itu kurangnya berolahraga dan makanan yang tidak dijaga menyebabkan banyak orang merasa letih, lesu, tidak bersemangat dan timbulnya berbagai penyakit.
Berdasarkan studi yang dilakukan oleh International Journal of Alternative and Complementary Medicine, orang yang menderita stres dan depresi merasa ada perbaikan setelah menjalani terapi pemijatan selama 30 menit setiap minggu.jadi secara analisis pribadi,alat terapi ini sangat menunjang kebutuhan sekunder dalam bidang kesehatan ,dan sangat berpengaruh dalam kesehatan baik melancarkan peredaran darah dalam metabolisme tubuh ataupun fungsi kesehatan lainnya.
PERKEMBANGAN IPTEK DiBIDANG KESEHATAN PADA ALAT PIJET REFLEKSI KAKI
Secara biologis manusia di pandang sebagai premature, pendapat ini di kemukakan oleh Adlof Portman. manusia di bekali thenik untuk membuat lingkungan menjadi cocok dengan nya. secara umum tehnik merupakan sebagai alat pelengkap dan metode membuat agar sesuatu menjadi mudah. Dan berikut ini Perkembangan IPTEK pada alat pijat refleksi secara fasenya dan tingkatan tehknologi
          FASE PROSES MODERN PADA ALAT KESEHATAN PIJET REFLEKSI KAKI
  • Pada fase ini,bidang  kesehatan yaitu pada alat pijet refleksi merupakan puncak perkembangan yang telah dicapai manusia,dengan kata lain fase proses tekhnik modern ini merupakan fase proses modern,karena berbeda dengan alat pijit refleksi terdahulu mungkin banyak menggunakan unsur tradisional seperti,menggunakan unsur bahan kayu contoh seperti dibawah ini:

 diatas adalah contoh gambar alat pijet refleksi kaki sebelum mengalami proses modern,dan setelah mengalami fase modern pada alat pijet refleksi ini dapat kita perbandingkan dan evaluasi baik keunggulan serta bentuknya seperti dibawah ini:


gambar alat pijet refleksi kaki modern.

          
            TINGKATAN TEKHNOLOGI DIBIDANG KESEHATAN PADA ALAT PIJET REFLEKSI KAKI
  •  dalam hal ini tingkatan tekhnologi dibidang kesehatan khususnya pada alat pijet releksi ini menggunakan tingkatan tingggi(hi tech).karena merupakan suatu jenis  teknologi mutakhir yang dikembangkan dari hasil penerapan ilmu pengetahuan terbaru,karna pada dasarnya alat keserhatan ini mengandung atau mengacu pada ciri" teknologi tinggi yaitu padat modal,didukung rasilitas riset,dan pengembangan,biaya perawatan tinggi,ketrampilan  operator tinggi.
         ASPEK -ASPEK YANG DITINJAU DALAM SEGI EKONOMI,SOSIAL DAN BUDAYA 
masalah kebutuhan sekunder ini akan dibahas mulai dari aspek ekonomi:
dalam aspek ekonomi ini pada bidang kesehatan akan mengefek pada tingkatnya kebutuhan kita dalam kebutuhan sekunder,untuk memenuhi kebutuhan ini tidaklah semua mampu atau dapat menggunakan alat pijet relfeksi diatas,dan dengan adanya penemuan sesuai fase modern ini maka perkembangan alat ini akan mempengaruhi fleksibelitas konsumen,karna harga mungkin mampu mempengaruhi tingkat kebutuhan sekunder ini bagi kalangan tertentu.
masalah kebutuhan sekunder dari aspek budaya:
dengan adanya segi budaya ini kebutuhan sekunder ini mampu mengubah bidang budaya manusia dalam kesehatan refleksi yang awalnya menggunakan unsur tradisional dan alam,berpindah ke alat yang baginyab dianggap simple dan menyehatkan seperti alat pijet refleksi ini.
DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF ALAT PIJIT REFLEKSI 
Secara dampak positif:
dampak positif alat pijat ini dalam titik-titik refleksi  :
1.Membebaskan/melegakan otot yang letih dan sakit.
2.Meningkatkan peredaran darah.
3.Membuka kunci saluran tubuh.
4.Merangsang organ dalam tubuh lainnya.
5.Terapi tambahan bagi penderita Stroke.
6.Meningkatkan sistem “Indokrin” sec.normal dan membantu  
  penyembuhan luka dan sakit pada tubuh dan pikiran.
7.Menghapus toksin/racun internal dan menjaga kesehatan.
8.Merangsang metabolisme dan membantu anti-aging.
9.Memperkuat efektifitas anti-biotik.
10.Memperkuat fungsi penyembuhan.
secara dampak negatif mungkin secara keseluruhan sangatlah kecil,jika penggunaaan dilakukan secara benar dan efesien.
kesimpulan:
dan demikian penejelasan dampak iptek dibidang kesehatan pada alat pijit refleksai ini,Demi kesehatan mungkin setiap orang akan melakukan hal yg terbaik demi memenuhi kebutuhannya,jadi kesehatan adalah sumber mobilitas yang penting,dalam hal ini sesuai alat kesehatan diatas yang mampu meminimalisir masalah kesehatan manusia.
kebutuhan sekunder ini mungkin mengefek dalam dampak ekonomi masyarakat tidak terlalu besar karna kemungkinan tidaksetiap orang mampu membeli dan hanya orang yg mempunyai ekonomi berada yg mampu mengkonsumsi tapi sangat berhimbas besar dalam kesehatan meski kecil alatnya tapi besar khasiatnya,
refensi:
http://kesehatan-dan-kecantikan.tokobagus.com/perawatan-kesehatan/alat-pijat-refleksi-tangan-magnetik-6652153.html
http://pijatkeluargasehat.wordpress.com/2007/10/01/sejarah-perkembangan-dan-manfaat-pijat/
buku IAD

Minggu, 09 Desember 2012

TANDA TANYA BESAR TENTANG SI ASAM ASETAT


Latar Belakang

Senyawa merupakan zat kimia murni yang terdiri dari beberapa unsur yang dapat di pecah-pecah lagi. dan kali ini saya akan membahas tentang salah satu senyawa, yaitu senyawa asam asetat, yang biasa kita gunakan dalam kehidupan sehari hari.
salah satu contoh,misal dalam penggunaan penambah rasa asam dalam mengkonsumsi bakso.

Tujuan Pembahasan

Disini dalam pembahasannya berikut agar mengetahui apa saja kandungan unsur kimia pada Asam Asetat (cuka), mengetahui reaksi kimia  yang terdapat pada cuka, mengetahui manfaat dan dampak negatif pada Asam Asetat (cuka). dan mengetahui unsur dasar pada asam asetat serta sifat unsur periodiknya.
gambar diatas bentuk asam asetat dalam kemasan botol yang biasanya beredar di masyarakat.
A. Definisi Asam Asetat (Cuka)

Asam Asetat (Cuka) adalah merupakan senyawa kimia asam organik yang dikenal sebagai pemberi rasa asam dan aroma asam yang pekat jika dirasakan dalam makanan. asam cuka memiliki rumus empiris C2H4O2. Rumus ini seringkali ditulis dalam bentuk CH3COOH. Asam asetat merupakan pereaksi kimia dan bahan baku industri penting. dalam industri makanan asam asetat digunakan sebagai pengatur keasaman.
adapun penejelasan secara penelitian:
Asam cukak adalah salah satu dari asam organik yang secara alami dihasilkan oleh tumbuhan. Beberapa jenis asam organik yang dapat digunakan untuk mengawetkan makanan adalah asam asetat, asam laktat, asam propionat, asam fumarat, asam tartarat dan asam sitrat. Namun yang paling efektif sebagai pengawet adalah asam asetat atau asama cukak karena hampir tidak ada batas maksimal penggunaannya untuk makanan. Beberapa peneliti menyatakan penggunaan asam asetat  untuk makanan dalam jangku waktu lama tidak membahayakan kesehatan karena dapat dimetabolisir oleh tubuh kemudian dikeluarkan dari tubuh.
Batasan maksimal asam organik yang dapat dikonsumsi per hari oleh manusia adalah :

Asam OrganikBatasan (mg/kg bobot badan)
Asam Asetat
Sodiom Diasetat
Asam Fumarat
Asam Laktat
Asam Propionat
Asam Tartarat
Tidak Terbatas
0-15
0-6
Tidak Terbatas
Tidak Terbatas
0-30

jadi,batasan atau bobot dalam takaran konsumsi sebuah cuka dalam kebutuhan manusia itu sbg berikut:
1.asam asetat 
   itu tidak terbatas dalam batasan dalam satuan (mg/kg bobot badan)
2.sodium diasetat
  memiliki batasan 0-15 per mg kg bobot badan
3.asam fumarat
  memilki batasan  0-6 batasan mg per kg bobot badan
4.asam laktat
  tidak terbatas batasaannya
5.asam propionat
 tidak terbatas dalam batasan mg pr kg bobot badan
6.asam tartarat
 memiliki 0-30 batasan mg per ktg bobot badan

melanjuti tentang penamaan asam asetat ini secara pengertian dasar:
  • Penamaan Asam Asetat 
Asam asetat merupakan nama trivial atau nama dagang dari senyawa ini. dan nama yang paling dianjurkan oleh IUPAC. Nama ini berasal dari kata latin Acetum, yang berarti Cuka. Sedangkan Nama Sistematisnya adalah Asam Etanoat.
 
 ini adalah tabel struktur asam aetat yang didefinisikan secara rumus,nama sistesis,nama trivial dan sumbernya.

B.REAKSI ATAU ASAL MUASAL TRBENTUKNYA ASAM ASETAT
Asam Asetat dihasilkan dari cairan piroligneous yang diperoleh dari distilasi kayu. cairan ini direaksikan dengan kalsium hidroksida menghasilkan kalsium asetat kemudian diasamkan dengan asam sulfat dan kemudian menghasikan asam asetat.

Dari keterangan diatas menjelaskan bahwa Reaksi yang terjadi dalam proses pembuatan asam asetat merupakan Reaksi Netralisasi Asam Basa. 

REAKSI PENETRALAN DAPAT DIUNGKAP DIBAWAH INI:



Penggambaran Reaksi
  Kalsium Hidroksida Menjadi Kalsium Asetat + Asam Sulfat Menjadi Asam Asetat (Cuka). 

  • dalam memperjelas asam asetat ini dapat dilihat dengan adanya sistem periodik dan sifat periodik unsur
Sistem Periodik dasar Pada Unsur Dasar Element Asam Asetat
Dalam hal ini saya akan menjelaskan penggambaran sistem periodik unsur pada unsur dasar element asam asetat. dengan sistem periodik yang sekarang digunakan adalah sistem periodik terinci
.
pada tabel disamping sesuai keasaman spesifik dari tiap tiap asam memiliki kandungan atau kekuatan antara dua prediksi antara
1.kuat
2.lemah begitu pula dalam efek dalam keberadaaannya 

Sifat Periodik Unsur 
 
dalam hal ini sifat periodik yang terdapat dalam asam asetat adalah Sifat logam. yang di bagi menjadi 3 yaitu. 1.logam, 
2.nonlogam 
3.dan semilogam.
 pada asam asetat merupakan sifat Nonlogam. karena tidak menghantarkan listrik.dan bersifat Senyawa organik dan pada tabel unsur periodik di jelaskan bahwa senyawa pada unsur dasar asam asetat adalah nonmetals/nonlogam.

untuk selanjutnya saya akan membahas khusus  tentang:
 C. Sifat - sifat kimia asam asetat

1. Keasaman

Atom hidrogen (H) pada gugus karboksil (-COOH) dalam asam karboksilat seperti asam asetat dapat dilepaskan sebagai ion H + (Proton), sehingga memberikan sifat asam. asam asetat adalah asam lemah monoprotik dengan nilai pKa = 4.8. Basa konjungsinya adalah asetat (CH3COO-). Sebuah larutan 1.0 M asam asetat (kira-kira sama dengan konsentrasi pada cuka rumah) memilki pH sekitar 2.4

2. Dimer Siklis

Struktur kristal asam asetat menunjukan bahwa molekul-molekul asam asetat berpasangan membentuk dimer yang dihubungkan oleh ikatan hidrogen. dimer juga dapat dideteksi pada uap bersuhu 120 0C. dimer juga terjadi pada larutan encer di dalam pelarut tak-berikatan-hidrogen (misalnya air). Entalpi disosiasi dimer tersebut diperkirakan 65.0-66.0 kJ/mol, entropi disosiasi sekitar 154-157 J Mol-1 k-1 .Sifat dimersiasi ini juga dimiliki oleh asam karboksilat sederhana lainnya.

3. Sebagai Pelarut

Asam asetat cair adalah pelarut protik hidrofilik (Polar), mirip seperti air dan etanol. asam asetat memiliki konstanta dielektrik yang sedang yaitu 6.2, sehingga ia bisa melarutkan baik senyawa polar seperti garam anorganik dan gula maupun senyawa non-polar seperti minyak dan unsur-unsur seperti sulfur dan iodin. asam asetat bercampur dengan mudah dengan pelarut polar atau nonpolar lainnya seperti air, kloroform dan heksana. sifat kelarutan dan kemudahan bercampur dari asam asetat. ini membuatnya berguna dalam industri kimia.
4. Reksi Kimia Asam piruvat dengan unsur lainnya.

Asam piruvat  bersifat korosif terhadap banyak logam seperti besi, magnesium, dan seng, membentuk gas hidrogen dan garam-garam asetat (disebut logam asetat). Logam asetat juga dapat diperoleh dengan reaksi asam asetat dengan suatu basa yang cocok. Contoh yang terkenal adalah reaksi soda kue (Natrium Bikarbonat) bereaksi dengan cuka. Hapir semua garam asetat larut dengan baik dalam air. Salah satu pengecualian adalah Kromium asetat.
 5. Reksi Kimia Asam Asetat dengan unsur lainnya.


Asam asetat bersifat korosif terhadap banyak logam seperti besi, magnesium, dan seng, membentuk gas hidrogen dan garam-garam asetat (disebut logam asetat). Logam asetat juga dapat diperoleh dengan reaksi asam asetat dengan suatu basa yang cocok. Contoh yang terkenal adalah reaksi soda kue (Natrium Bikarbonat) bereaksi dengan cuka. Hapir semua garam asetat larut dengan baik dalam air. Salah satu pengecualian adalah Kromium asetat.
Contoh Reaksi 
    
     1. Pembentukan garam asetat:
Mg(s) + 2 CH3COOH(aq) → (CH3COO)2Mg(aq) + H2(g)
NaHCO3(s) + CH3COOH(aq) → CH3COONa(aq) + CO2(g) + H2O(l)
Dari penjelasan di atas di jelaskan bahwa proses pembentukan garam asetat merupakan proses pertukaran. karena kebanyakan dari jenis reaksi salah satu pereaksinya adalah logam yang akan menggantikan ion logam.
2. Pembentukan Garam:
Asam asetat + Natrium Etanot menghasilkan garam.
CH3COOH + NaOH -------------> CH3COONa + H2O
Dari penjelasan di atas. bahwa pembentukan garam merupakan Reaksi Netralisasi. pembentukan dari asam asetat dengan natrium etanot, menghasilkan gara. 3. Senyawa Ester  Asam Asetat + Metanol Metil Etanot menghasilkan Senyawa Ester CH3COOH + CH3–OH ------------------> CH3COOHCH3 + H2O Dari Penjelasan di atas. bahwa pembentukan Senyawa ester merupakan Reaksi Esterfikasi. pembentukan asam asetat dengan metanol metil etanot menjadi senyawa ester.
Aluunium merupakan logam yang tahan terhadap korosi karena dapat membentuk lapisan aluminium oksida yang melindungi permukaannya. Karena itu, biasanya asam asetat diangkut dengan tangki-tangki aluminium.
5. Deteksi


Asam asetat dapat dikenali dengan baunya yang khas. selain itu garam-garam dari asam asetat bereaksi dengan larutan besi  klorida, yang menghasilkan warna merah pekat yang hilang bila larutan diasamkan. garam-garam asetat bila dipanaskan dengan arsenik trioksida (AsO3) membentuk kakodil oksida ((CH3)2As-O-As(CH3)2), yang mudah dikenali dengan baunya yang tidak menyenangkan.
memang secara nyata asam ini berbentuk cair  dan bening ,namun efek bau samnya mapu membuat kita usang untuk mencium baunnya yg super asam dan menyengat.
MENURUT PENELITIAN  BADAN LITBANG PERTANIAN TENTANG ASAM ASETAT
Hasil penelitian BB Veteriner mengungkapkan, penggunaan larutan asam asetat, atau lebih dikenal umum sebagai cuka, 4% belum mengakibatkan cita rasa daging ayam berubah. Bahkan lebih dari itu larutan cuka dapat mengurangi jumlah bakteri penyebab pembusukan. 
Penelitian yang dilakukan oleh Balai Besar Penelitian Veteriner Bogor, daging ayam yang diambil dari rumah pemotongan ayam pada pukul 6 pagi, kemudian disimpan dalam ruangan biasa, pada pukul 10 siang sudah mengeluarkan bau busuk. Jumlah total bakterinya pun telah melebihi ambang batas yang ditatapkan dalan Standar Nasional Indonesia.
Cara penggunaan larutan asam asetat sebagai pengawet makanan sangat mudah. Untuk industri penghasil daging ayam, cukup dengan mencelupkan daging ayam ke dalam larutan cukak 4% sebelum daging ayam tersebut didistribusikan ke pasar-pasar. Sedangkan untuk skala rumah tangga, larutan cuka dapat digunakan untuk mencuci daging ayam setelah dibeli dari pasar. Asam cukak juga aman dan tidak menyebabkan efek samping yang membahayakan kesehatan serta mudah diperoleh dengan harga murah. Namun yang perlu diperhatikan adalah konsentrasi yang terlalu tinggi dapat mempengaruhi cita rasa sehingga daging ayam menjadi asam.
jadi kesimpulan menurut penelitian badan litbang pertanian menyudut 2 kesimpulan yaitu
manfaat dan dampak negatif adanya asam asetat ini:

Manfaat Asam Cuka atau Asam Asetat (NaHCOO3)

Penganan yang satu ini biasanya sering di sandingkan di atas meja penjual bakso atau mie ayam ,tapi taukah anda ternyata asam cuka mempunyai manfaat lain selain untuk bahan camptran makanan atau masakan teryata  asam cuka memiliki banyak manfaat lain yang terbilang , hemat, dan ramah lingkungan berikut ulasan tentang Manfaat Asam Cuka  dan fermentasi asam cuka
Berikut merupakan Manfaat Asam Cuka dan Fermentasi Asam Cuka ,yang selama ini kita abaikan
  • Melembutkan rambut ,Ini mungkin terdengar aneh, tetapi menggunakan cuka sari apel sebagai bilasan setelah keramas benar-benar bisa membuat rambut mengilap dan lebih lembut. Tak hanya itu, cuka juga akan menyingkirkan sisa-sisa sampo dan dan menutup kutikula. Tambahkan saja setengah sendok makan cuka ke secangkir air ditambah beberapa tetes minyak esensial jika Anda suka. Tuangkan di bak dan kemudian gunakan sebagai bilasan. Memang, rambut mungkin akan berbau seperti olahan makanan untuk sementara, tapi tak lama kemudian bau akan menghilang.
  • Hapus noda ketiak di baju,Noda karena keringat, selain bisa benar-benar merusak pakaian, juga sulit dihilangkan dengan pembersih biasa. Semprotkan cuka putih pada noda sebelum mencuci dan noda akan hilang.
  • Melembutkan kain,Tambahkan 1/2 cangkir cuka putih saat mencuci. Ini tidak hanya akan mencegah benang menempel pada pakaian dan menjaga warna, tapi juga akan menyingkirkan sisa sabun dari pakaian yang Anda cuci atau di mesin cuci.
  • Menghalau semut ,Menemukan barisan semut di sekitar rumah? Serangga yang cukup mengganggu ini ternyata tidak suka cuka. Maka itu, semprotkan campuran cuka putih dan air ditempat mereka berkumpul. Cuka juga menghapus jejak aroma yang digunakan semut untuk menunjukkan sumber makanan kepada teman-teman mereka.
  • Menyegarkan udara ,Ada saja aroma tak sedap yang bisa muncul di rumah. Tak perlu membeli produk penyegar udara, asam asetat pada cuka mampu menyerap bau mampu menetralisasi bau. Anda juga dapat menggunakannya untuk mengelap permukaan dalam ruangan supaya segar.
  • Menghapus noda sisa stiker Ingin mengupas stiker di mobil atau label harga dari barang baru? Mudah saja, hangatkan saja sedikit cuka putih kemudian celupkan kain ke dalamnya. Oleskan di atas stiker secara menyeluruh dan akan terkelupas sendiri tanpa meninggalkan sisa lengket.
  • Membersihkan kuas cat,Lupa membersihkan kuas sehingga menjadi kaku dan keras? Jangan langsung dibuang. Isi panci dengan cuka putih murni dan didihkan di atas api sedang. Celupkan kuas ke dalamnya sampai cat luluh.
  • Melarutkan karat, Asam asetat dalam cuka bereaksi dengan oksida besi untuk menghilangkan karat dari barang logam kecil seperti engsel, mur, dan baut. Rebus benda-benda itu dalam panci penuh cuka lalu bilas dengan air untuk mencegah cuka memengaruhi logam.
  • Memperpanjang hidup bunga, Karangan bunga hidup untuk menghias ruangan memang tak akan lama bertahan. Mereka seringnya akan layu setelah hanya beberapa hari. Pertahankan kesegaran bunga lebih lama dengan menambahkan dua sendok makan cuka putih di vas.
  • Mengilapkan kaca, plastik, dan lantai, Campuran air dan cuka putih akan menghapus noda pada kaca dan membuat porselen bersinar. Campurkan sepertiga cuka putih dengan sepertiga alkohol dan 3 tetes cairan pencuci piring dan bersihkan keramik lantai, tapi pastikan tidak untuk lantai dari bahan marmer, granit,

E. Dampak Negatif Asam Asetat (Cuka)

Dalam aktifitas rumah tangga sehari-hari, kita selalu mengalami penemuan baru tentang manfaat cuka. Seperti kegunaannya untuk mengusir ketombe, membasmi jamur dan bakteri . Meskipun cuka memiliki banyak kegunaan penting bagi kehidupan kita, perlu kita perhatikan 8 penggunaan berbahaya pada cuka, di bawah ini:
  1. Cuka memiliki kemampuan yang handal untuk membersihkan perabotan di rumah. Namun sebaiknya cuka tidak digunakan sebagai campuran detergen perabotan makan. Karena efeknya akan berkurang setelah dicampur dgn detergen tersebut.
  2. Tidak menggunakan cuka pada saat membersihkan benda yang permukaannya mengandung zat lilin. Misalnya pada saat membersihkan mobil anda, cuka akan memudarkan kilauan permukaan mobil anda tersebut. 
  3. Menurut Institut Marmer, penggunaan cuka sangat berbahaya bagi benda batuan. Hal ini bisa menyebabkan batuan tersebut mengalami korosi (pengaratan).
  4. Cuka tidak diperkenankan untuk membersihkan layar sensitif seperti pada smartphone maupun layar laptop anda. Karena hal ini akan menumpulkan lapisan oleophobic yang membatasi sidikjari dengan noda/kotoran pada layar sensitif tersebut.
  5. Jangan mencampurkan cairan cuka pada saat membersihkan panci dan wajan anda yang terbuat dari besi atau aluminium, karena dua zat ini memiliki permukaan yang reaktif. Cuka baik digunakan pada bahan perabot yang terbuat dari stainles (baja tahan karat).
  6. Tahukah anda, cuka dan bahan pemutih dapat dinobatkan sebagai agen pembersih yang kuat. Campuran kedua zat ini menghasilkan senjata kimia yang disebut Gas Klor. Zat ini pernah digunakan pada pembersihan daerah sisa perang dunia I.
  7. Cuka juga ampuh membunuh hama pada tumbuhan. Tetapi pada saat penggunaannya dianjurkan untuk tidak menyemprotkan langsung ke tumbuhan.
  8. Jika anda adalah korban hasutan yg mengatakan cuka adalah cairan yang mampu membersihkan perabotan dapur dari sisa telur, hal ini adalah salah. Justru cuka membuat protein telur mengental sehingga lebih sulit untuk dibersihkan.
Kesimpulan :
dalam sisi lain suatu asam akan sejajar bermanfaat dalam penggunaannya asal ssuai kaidah,namun ingat jug karna asam sifatnya maka kita perlu hati hati dalam segi kesehatan
Asam Asetat (Cuka) adalah merupakan senyawa kimia asam organik yang dikenal sebagai pemberi rasa asam dan aroma dalam makanan. asam cuka memiliki rumus empiris C2H4O2. Rumus ini seringkali ditulis dalam bentuk CH3COOH. Asam asetat juga merupakan pereaksi kimia dan bahan baku industri penting. dalam industri makanan asam asetat digunakan sebagai pengatur keasaman. asam asetat memiliki Sifat kimia Seperti keasaman, dimer siklis, Pelarut, reaksi dan deteksi. selain itu asam asetat bermanfaat sebagai pengatur keasaman pada makanan. dan juga mempunyai dampak negatif.  
semoga bermanfaat ya,kritik dan saran bagi saya sumber terciptanya karya dan blog yang baik untuk sayaa.
http://aqdienblog.blogspot.com/2012/03/8-dampak-buruk-penggunaan-cuka.html
http://www.google.co.id/imgres?num=10&hl=id&sa=G&tbo=d&biw=1024&bih=630&tbm=isch&tbnid=EEHNYnBYEq2-1M:&imgrefurl=http://inihanyawanita.blogspot.com/2012/04/asam-cuka-untuk-deteksi-dini-kanker.html&docid=bUz4dquyl0GoyM&imgurl=https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNpfdM0dNpEDSr4cRmAfgPWz5B6hRvLgck_YkLGh34F1gRisD8cUiIKEl-19UtT7usoR8X38uBCBPG2TCMqGPJV9PwHUTIkhK8raYYm8XrrDft8BH-gqf-NwrCddzyGIYIAWqPU8oQNz7F/s1600/cuka-dan-manfaatnya.jpg&w=261&h=223&ei=eyvDUKiSIInPrQf1noCAAg&zoom=1&iact=rc&dur=2&sig=113088487289611845396&page=1&tbnh=146&tbnw=171&start=0&ndsp=20&ved=1t:429,r:2,s:0,i:86&tx=394&ty=185
http://www.google.co.id/imgres?num=10&hl=id&tbo=d&biw=1024&bih=587&tbm=isch&tbnid=n9PjPRDzmS30MM:&imgrefurl=http://www.artikelbagus.com/2012/11/sejarah-perkembangan-sistem-periodik.html&docid=rhq_x3lOq8TCVM&imgurl=https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHp7MCLOc4RP_kp9LcystC3owRo4ZKj402tktcVueCMmvVrjmstysBPd3OkZleTQS6q16AhTyA0Ua3X0R4LiFp9PhNk9kigDngRxLpwZ4kkd67rbRRFeeDRBaEsR2FdKJ8xPZjlxXQpVUo/s1600/Tabel%252Bperiodik%252Bunsur.jpg&w=973&h=768&ei=RLPEULmUG4uyrAeL5oDgDw&zoom=1&iact=hc&vpx=388&vpy=158&dur=236&hovh=199&hovw=253&tx=139&ty=151&sig=113088487289611845396&page=1&tbnh=137&tbnw=174&start=0&ndsp=14&ved=1t:429,r:2,s:0,i:86
http://id.wikipedia.org/wiki/Rumus_kimia
http://kimiadahsyat.blogspot.com/
Buku modul bab 7 IAD