Minggu, 09 Desember 2012

TANDA TANYA BESAR TENTANG SI ASAM ASETAT


Latar Belakang

Senyawa merupakan zat kimia murni yang terdiri dari beberapa unsur yang dapat di pecah-pecah lagi. dan kali ini saya akan membahas tentang salah satu senyawa, yaitu senyawa asam asetat, yang biasa kita gunakan dalam kehidupan sehari hari.
salah satu contoh,misal dalam penggunaan penambah rasa asam dalam mengkonsumsi bakso.

Tujuan Pembahasan

Disini dalam pembahasannya berikut agar mengetahui apa saja kandungan unsur kimia pada Asam Asetat (cuka), mengetahui reaksi kimia  yang terdapat pada cuka, mengetahui manfaat dan dampak negatif pada Asam Asetat (cuka). dan mengetahui unsur dasar pada asam asetat serta sifat unsur periodiknya.
gambar diatas bentuk asam asetat dalam kemasan botol yang biasanya beredar di masyarakat.
A. Definisi Asam Asetat (Cuka)

Asam Asetat (Cuka) adalah merupakan senyawa kimia asam organik yang dikenal sebagai pemberi rasa asam dan aroma asam yang pekat jika dirasakan dalam makanan. asam cuka memiliki rumus empiris C2H4O2. Rumus ini seringkali ditulis dalam bentuk CH3COOH. Asam asetat merupakan pereaksi kimia dan bahan baku industri penting. dalam industri makanan asam asetat digunakan sebagai pengatur keasaman.
adapun penejelasan secara penelitian:
Asam cukak adalah salah satu dari asam organik yang secara alami dihasilkan oleh tumbuhan. Beberapa jenis asam organik yang dapat digunakan untuk mengawetkan makanan adalah asam asetat, asam laktat, asam propionat, asam fumarat, asam tartarat dan asam sitrat. Namun yang paling efektif sebagai pengawet adalah asam asetat atau asama cukak karena hampir tidak ada batas maksimal penggunaannya untuk makanan. Beberapa peneliti menyatakan penggunaan asam asetat  untuk makanan dalam jangku waktu lama tidak membahayakan kesehatan karena dapat dimetabolisir oleh tubuh kemudian dikeluarkan dari tubuh.
Batasan maksimal asam organik yang dapat dikonsumsi per hari oleh manusia adalah :

Asam OrganikBatasan (mg/kg bobot badan)
Asam Asetat
Sodiom Diasetat
Asam Fumarat
Asam Laktat
Asam Propionat
Asam Tartarat
Tidak Terbatas
0-15
0-6
Tidak Terbatas
Tidak Terbatas
0-30

jadi,batasan atau bobot dalam takaran konsumsi sebuah cuka dalam kebutuhan manusia itu sbg berikut:
1.asam asetat 
   itu tidak terbatas dalam batasan dalam satuan (mg/kg bobot badan)
2.sodium diasetat
  memiliki batasan 0-15 per mg kg bobot badan
3.asam fumarat
  memilki batasan  0-6 batasan mg per kg bobot badan
4.asam laktat
  tidak terbatas batasaannya
5.asam propionat
 tidak terbatas dalam batasan mg pr kg bobot badan
6.asam tartarat
 memiliki 0-30 batasan mg per ktg bobot badan

melanjuti tentang penamaan asam asetat ini secara pengertian dasar:
  • Penamaan Asam Asetat 
Asam asetat merupakan nama trivial atau nama dagang dari senyawa ini. dan nama yang paling dianjurkan oleh IUPAC. Nama ini berasal dari kata latin Acetum, yang berarti Cuka. Sedangkan Nama Sistematisnya adalah Asam Etanoat.
 
 ini adalah tabel struktur asam aetat yang didefinisikan secara rumus,nama sistesis,nama trivial dan sumbernya.

B.REAKSI ATAU ASAL MUASAL TRBENTUKNYA ASAM ASETAT
Asam Asetat dihasilkan dari cairan piroligneous yang diperoleh dari distilasi kayu. cairan ini direaksikan dengan kalsium hidroksida menghasilkan kalsium asetat kemudian diasamkan dengan asam sulfat dan kemudian menghasikan asam asetat.

Dari keterangan diatas menjelaskan bahwa Reaksi yang terjadi dalam proses pembuatan asam asetat merupakan Reaksi Netralisasi Asam Basa. 

REAKSI PENETRALAN DAPAT DIUNGKAP DIBAWAH INI:



Penggambaran Reaksi
  Kalsium Hidroksida Menjadi Kalsium Asetat + Asam Sulfat Menjadi Asam Asetat (Cuka). 

  • dalam memperjelas asam asetat ini dapat dilihat dengan adanya sistem periodik dan sifat periodik unsur
Sistem Periodik dasar Pada Unsur Dasar Element Asam Asetat
Dalam hal ini saya akan menjelaskan penggambaran sistem periodik unsur pada unsur dasar element asam asetat. dengan sistem periodik yang sekarang digunakan adalah sistem periodik terinci
.
pada tabel disamping sesuai keasaman spesifik dari tiap tiap asam memiliki kandungan atau kekuatan antara dua prediksi antara
1.kuat
2.lemah begitu pula dalam efek dalam keberadaaannya 

Sifat Periodik Unsur 
 
dalam hal ini sifat periodik yang terdapat dalam asam asetat adalah Sifat logam. yang di bagi menjadi 3 yaitu. 1.logam, 
2.nonlogam 
3.dan semilogam.
 pada asam asetat merupakan sifat Nonlogam. karena tidak menghantarkan listrik.dan bersifat Senyawa organik dan pada tabel unsur periodik di jelaskan bahwa senyawa pada unsur dasar asam asetat adalah nonmetals/nonlogam.

untuk selanjutnya saya akan membahas khusus  tentang:
 C. Sifat - sifat kimia asam asetat

1. Keasaman

Atom hidrogen (H) pada gugus karboksil (-COOH) dalam asam karboksilat seperti asam asetat dapat dilepaskan sebagai ion H + (Proton), sehingga memberikan sifat asam. asam asetat adalah asam lemah monoprotik dengan nilai pKa = 4.8. Basa konjungsinya adalah asetat (CH3COO-). Sebuah larutan 1.0 M asam asetat (kira-kira sama dengan konsentrasi pada cuka rumah) memilki pH sekitar 2.4

2. Dimer Siklis

Struktur kristal asam asetat menunjukan bahwa molekul-molekul asam asetat berpasangan membentuk dimer yang dihubungkan oleh ikatan hidrogen. dimer juga dapat dideteksi pada uap bersuhu 120 0C. dimer juga terjadi pada larutan encer di dalam pelarut tak-berikatan-hidrogen (misalnya air). Entalpi disosiasi dimer tersebut diperkirakan 65.0-66.0 kJ/mol, entropi disosiasi sekitar 154-157 J Mol-1 k-1 .Sifat dimersiasi ini juga dimiliki oleh asam karboksilat sederhana lainnya.

3. Sebagai Pelarut

Asam asetat cair adalah pelarut protik hidrofilik (Polar), mirip seperti air dan etanol. asam asetat memiliki konstanta dielektrik yang sedang yaitu 6.2, sehingga ia bisa melarutkan baik senyawa polar seperti garam anorganik dan gula maupun senyawa non-polar seperti minyak dan unsur-unsur seperti sulfur dan iodin. asam asetat bercampur dengan mudah dengan pelarut polar atau nonpolar lainnya seperti air, kloroform dan heksana. sifat kelarutan dan kemudahan bercampur dari asam asetat. ini membuatnya berguna dalam industri kimia.
4. Reksi Kimia Asam piruvat dengan unsur lainnya.

Asam piruvat  bersifat korosif terhadap banyak logam seperti besi, magnesium, dan seng, membentuk gas hidrogen dan garam-garam asetat (disebut logam asetat). Logam asetat juga dapat diperoleh dengan reaksi asam asetat dengan suatu basa yang cocok. Contoh yang terkenal adalah reaksi soda kue (Natrium Bikarbonat) bereaksi dengan cuka. Hapir semua garam asetat larut dengan baik dalam air. Salah satu pengecualian adalah Kromium asetat.
 5. Reksi Kimia Asam Asetat dengan unsur lainnya.


Asam asetat bersifat korosif terhadap banyak logam seperti besi, magnesium, dan seng, membentuk gas hidrogen dan garam-garam asetat (disebut logam asetat). Logam asetat juga dapat diperoleh dengan reaksi asam asetat dengan suatu basa yang cocok. Contoh yang terkenal adalah reaksi soda kue (Natrium Bikarbonat) bereaksi dengan cuka. Hapir semua garam asetat larut dengan baik dalam air. Salah satu pengecualian adalah Kromium asetat.
Contoh Reaksi 
    
     1. Pembentukan garam asetat:
Mg(s) + 2 CH3COOH(aq) → (CH3COO)2Mg(aq) + H2(g)
NaHCO3(s) + CH3COOH(aq) → CH3COONa(aq) + CO2(g) + H2O(l)
Dari penjelasan di atas di jelaskan bahwa proses pembentukan garam asetat merupakan proses pertukaran. karena kebanyakan dari jenis reaksi salah satu pereaksinya adalah logam yang akan menggantikan ion logam.
2. Pembentukan Garam:
Asam asetat + Natrium Etanot menghasilkan garam.
CH3COOH + NaOH -------------> CH3COONa + H2O
Dari penjelasan di atas. bahwa pembentukan garam merupakan Reaksi Netralisasi. pembentukan dari asam asetat dengan natrium etanot, menghasilkan gara. 3. Senyawa Ester  Asam Asetat + Metanol Metil Etanot menghasilkan Senyawa Ester CH3COOH + CH3–OH ------------------> CH3COOHCH3 + H2O Dari Penjelasan di atas. bahwa pembentukan Senyawa ester merupakan Reaksi Esterfikasi. pembentukan asam asetat dengan metanol metil etanot menjadi senyawa ester.
Aluunium merupakan logam yang tahan terhadap korosi karena dapat membentuk lapisan aluminium oksida yang melindungi permukaannya. Karena itu, biasanya asam asetat diangkut dengan tangki-tangki aluminium.
5. Deteksi


Asam asetat dapat dikenali dengan baunya yang khas. selain itu garam-garam dari asam asetat bereaksi dengan larutan besi  klorida, yang menghasilkan warna merah pekat yang hilang bila larutan diasamkan. garam-garam asetat bila dipanaskan dengan arsenik trioksida (AsO3) membentuk kakodil oksida ((CH3)2As-O-As(CH3)2), yang mudah dikenali dengan baunya yang tidak menyenangkan.
memang secara nyata asam ini berbentuk cair  dan bening ,namun efek bau samnya mapu membuat kita usang untuk mencium baunnya yg super asam dan menyengat.
MENURUT PENELITIAN  BADAN LITBANG PERTANIAN TENTANG ASAM ASETAT
Hasil penelitian BB Veteriner mengungkapkan, penggunaan larutan asam asetat, atau lebih dikenal umum sebagai cuka, 4% belum mengakibatkan cita rasa daging ayam berubah. Bahkan lebih dari itu larutan cuka dapat mengurangi jumlah bakteri penyebab pembusukan. 
Penelitian yang dilakukan oleh Balai Besar Penelitian Veteriner Bogor, daging ayam yang diambil dari rumah pemotongan ayam pada pukul 6 pagi, kemudian disimpan dalam ruangan biasa, pada pukul 10 siang sudah mengeluarkan bau busuk. Jumlah total bakterinya pun telah melebihi ambang batas yang ditatapkan dalan Standar Nasional Indonesia.
Cara penggunaan larutan asam asetat sebagai pengawet makanan sangat mudah. Untuk industri penghasil daging ayam, cukup dengan mencelupkan daging ayam ke dalam larutan cukak 4% sebelum daging ayam tersebut didistribusikan ke pasar-pasar. Sedangkan untuk skala rumah tangga, larutan cuka dapat digunakan untuk mencuci daging ayam setelah dibeli dari pasar. Asam cukak juga aman dan tidak menyebabkan efek samping yang membahayakan kesehatan serta mudah diperoleh dengan harga murah. Namun yang perlu diperhatikan adalah konsentrasi yang terlalu tinggi dapat mempengaruhi cita rasa sehingga daging ayam menjadi asam.
jadi kesimpulan menurut penelitian badan litbang pertanian menyudut 2 kesimpulan yaitu
manfaat dan dampak negatif adanya asam asetat ini:

Manfaat Asam Cuka atau Asam Asetat (NaHCOO3)

Penganan yang satu ini biasanya sering di sandingkan di atas meja penjual bakso atau mie ayam ,tapi taukah anda ternyata asam cuka mempunyai manfaat lain selain untuk bahan camptran makanan atau masakan teryata  asam cuka memiliki banyak manfaat lain yang terbilang , hemat, dan ramah lingkungan berikut ulasan tentang Manfaat Asam Cuka  dan fermentasi asam cuka
Berikut merupakan Manfaat Asam Cuka dan Fermentasi Asam Cuka ,yang selama ini kita abaikan
  • Melembutkan rambut ,Ini mungkin terdengar aneh, tetapi menggunakan cuka sari apel sebagai bilasan setelah keramas benar-benar bisa membuat rambut mengilap dan lebih lembut. Tak hanya itu, cuka juga akan menyingkirkan sisa-sisa sampo dan dan menutup kutikula. Tambahkan saja setengah sendok makan cuka ke secangkir air ditambah beberapa tetes minyak esensial jika Anda suka. Tuangkan di bak dan kemudian gunakan sebagai bilasan. Memang, rambut mungkin akan berbau seperti olahan makanan untuk sementara, tapi tak lama kemudian bau akan menghilang.
  • Hapus noda ketiak di baju,Noda karena keringat, selain bisa benar-benar merusak pakaian, juga sulit dihilangkan dengan pembersih biasa. Semprotkan cuka putih pada noda sebelum mencuci dan noda akan hilang.
  • Melembutkan kain,Tambahkan 1/2 cangkir cuka putih saat mencuci. Ini tidak hanya akan mencegah benang menempel pada pakaian dan menjaga warna, tapi juga akan menyingkirkan sisa sabun dari pakaian yang Anda cuci atau di mesin cuci.
  • Menghalau semut ,Menemukan barisan semut di sekitar rumah? Serangga yang cukup mengganggu ini ternyata tidak suka cuka. Maka itu, semprotkan campuran cuka putih dan air ditempat mereka berkumpul. Cuka juga menghapus jejak aroma yang digunakan semut untuk menunjukkan sumber makanan kepada teman-teman mereka.
  • Menyegarkan udara ,Ada saja aroma tak sedap yang bisa muncul di rumah. Tak perlu membeli produk penyegar udara, asam asetat pada cuka mampu menyerap bau mampu menetralisasi bau. Anda juga dapat menggunakannya untuk mengelap permukaan dalam ruangan supaya segar.
  • Menghapus noda sisa stiker Ingin mengupas stiker di mobil atau label harga dari barang baru? Mudah saja, hangatkan saja sedikit cuka putih kemudian celupkan kain ke dalamnya. Oleskan di atas stiker secara menyeluruh dan akan terkelupas sendiri tanpa meninggalkan sisa lengket.
  • Membersihkan kuas cat,Lupa membersihkan kuas sehingga menjadi kaku dan keras? Jangan langsung dibuang. Isi panci dengan cuka putih murni dan didihkan di atas api sedang. Celupkan kuas ke dalamnya sampai cat luluh.
  • Melarutkan karat, Asam asetat dalam cuka bereaksi dengan oksida besi untuk menghilangkan karat dari barang logam kecil seperti engsel, mur, dan baut. Rebus benda-benda itu dalam panci penuh cuka lalu bilas dengan air untuk mencegah cuka memengaruhi logam.
  • Memperpanjang hidup bunga, Karangan bunga hidup untuk menghias ruangan memang tak akan lama bertahan. Mereka seringnya akan layu setelah hanya beberapa hari. Pertahankan kesegaran bunga lebih lama dengan menambahkan dua sendok makan cuka putih di vas.
  • Mengilapkan kaca, plastik, dan lantai, Campuran air dan cuka putih akan menghapus noda pada kaca dan membuat porselen bersinar. Campurkan sepertiga cuka putih dengan sepertiga alkohol dan 3 tetes cairan pencuci piring dan bersihkan keramik lantai, tapi pastikan tidak untuk lantai dari bahan marmer, granit,

E. Dampak Negatif Asam Asetat (Cuka)

Dalam aktifitas rumah tangga sehari-hari, kita selalu mengalami penemuan baru tentang manfaat cuka. Seperti kegunaannya untuk mengusir ketombe, membasmi jamur dan bakteri . Meskipun cuka memiliki banyak kegunaan penting bagi kehidupan kita, perlu kita perhatikan 8 penggunaan berbahaya pada cuka, di bawah ini:
  1. Cuka memiliki kemampuan yang handal untuk membersihkan perabotan di rumah. Namun sebaiknya cuka tidak digunakan sebagai campuran detergen perabotan makan. Karena efeknya akan berkurang setelah dicampur dgn detergen tersebut.
  2. Tidak menggunakan cuka pada saat membersihkan benda yang permukaannya mengandung zat lilin. Misalnya pada saat membersihkan mobil anda, cuka akan memudarkan kilauan permukaan mobil anda tersebut. 
  3. Menurut Institut Marmer, penggunaan cuka sangat berbahaya bagi benda batuan. Hal ini bisa menyebabkan batuan tersebut mengalami korosi (pengaratan).
  4. Cuka tidak diperkenankan untuk membersihkan layar sensitif seperti pada smartphone maupun layar laptop anda. Karena hal ini akan menumpulkan lapisan oleophobic yang membatasi sidikjari dengan noda/kotoran pada layar sensitif tersebut.
  5. Jangan mencampurkan cairan cuka pada saat membersihkan panci dan wajan anda yang terbuat dari besi atau aluminium, karena dua zat ini memiliki permukaan yang reaktif. Cuka baik digunakan pada bahan perabot yang terbuat dari stainles (baja tahan karat).
  6. Tahukah anda, cuka dan bahan pemutih dapat dinobatkan sebagai agen pembersih yang kuat. Campuran kedua zat ini menghasilkan senjata kimia yang disebut Gas Klor. Zat ini pernah digunakan pada pembersihan daerah sisa perang dunia I.
  7. Cuka juga ampuh membunuh hama pada tumbuhan. Tetapi pada saat penggunaannya dianjurkan untuk tidak menyemprotkan langsung ke tumbuhan.
  8. Jika anda adalah korban hasutan yg mengatakan cuka adalah cairan yang mampu membersihkan perabotan dapur dari sisa telur, hal ini adalah salah. Justru cuka membuat protein telur mengental sehingga lebih sulit untuk dibersihkan.
Kesimpulan :
dalam sisi lain suatu asam akan sejajar bermanfaat dalam penggunaannya asal ssuai kaidah,namun ingat jug karna asam sifatnya maka kita perlu hati hati dalam segi kesehatan
Asam Asetat (Cuka) adalah merupakan senyawa kimia asam organik yang dikenal sebagai pemberi rasa asam dan aroma dalam makanan. asam cuka memiliki rumus empiris C2H4O2. Rumus ini seringkali ditulis dalam bentuk CH3COOH. Asam asetat juga merupakan pereaksi kimia dan bahan baku industri penting. dalam industri makanan asam asetat digunakan sebagai pengatur keasaman. asam asetat memiliki Sifat kimia Seperti keasaman, dimer siklis, Pelarut, reaksi dan deteksi. selain itu asam asetat bermanfaat sebagai pengatur keasaman pada makanan. dan juga mempunyai dampak negatif.  
semoga bermanfaat ya,kritik dan saran bagi saya sumber terciptanya karya dan blog yang baik untuk sayaa.
http://aqdienblog.blogspot.com/2012/03/8-dampak-buruk-penggunaan-cuka.html
http://www.google.co.id/imgres?num=10&hl=id&sa=G&tbo=d&biw=1024&bih=630&tbm=isch&tbnid=EEHNYnBYEq2-1M:&imgrefurl=http://inihanyawanita.blogspot.com/2012/04/asam-cuka-untuk-deteksi-dini-kanker.html&docid=bUz4dquyl0GoyM&imgurl=https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNpfdM0dNpEDSr4cRmAfgPWz5B6hRvLgck_YkLGh34F1gRisD8cUiIKEl-19UtT7usoR8X38uBCBPG2TCMqGPJV9PwHUTIkhK8raYYm8XrrDft8BH-gqf-NwrCddzyGIYIAWqPU8oQNz7F/s1600/cuka-dan-manfaatnya.jpg&w=261&h=223&ei=eyvDUKiSIInPrQf1noCAAg&zoom=1&iact=rc&dur=2&sig=113088487289611845396&page=1&tbnh=146&tbnw=171&start=0&ndsp=20&ved=1t:429,r:2,s:0,i:86&tx=394&ty=185
http://www.google.co.id/imgres?num=10&hl=id&tbo=d&biw=1024&bih=587&tbm=isch&tbnid=n9PjPRDzmS30MM:&imgrefurl=http://www.artikelbagus.com/2012/11/sejarah-perkembangan-sistem-periodik.html&docid=rhq_x3lOq8TCVM&imgurl=https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHp7MCLOc4RP_kp9LcystC3owRo4ZKj402tktcVueCMmvVrjmstysBPd3OkZleTQS6q16AhTyA0Ua3X0R4LiFp9PhNk9kigDngRxLpwZ4kkd67rbRRFeeDRBaEsR2FdKJ8xPZjlxXQpVUo/s1600/Tabel%252Bperiodik%252Bunsur.jpg&w=973&h=768&ei=RLPEULmUG4uyrAeL5oDgDw&zoom=1&iact=hc&vpx=388&vpy=158&dur=236&hovh=199&hovw=253&tx=139&ty=151&sig=113088487289611845396&page=1&tbnh=137&tbnw=174&start=0&ndsp=14&ved=1t:429,r:2,s:0,i:86
http://id.wikipedia.org/wiki/Rumus_kimia
http://kimiadahsyat.blogspot.com/
Buku modul bab 7 IAD



1 komentar:

  1. Apakah asam cuka juga bisa dijadikan bahan pembersih kotoran yang menempel pada bahan makanan?

    BalasHapus